ABOUT IKN

About IKN

About IKN

Blog Article

Berperan sebagai ‘paru-paru’ dengan memperkuat pertanian hulu dan pusat wisata alam. Kerja sama antara wilayah tersebut akan menjadi pemicu pembangunan Indonesia Timur.

Sebagian warga memang diundang untuk ikut upacara di kawasan istana. Namun, sampai saat ditemui, Titin tidak termasuk di antaranya. Jadi walaupun berjarak cukup dekat dari pusat kemeriahan, Titin kemungkinan hanya akan menyaksikan lewat layar kaca.

Kini, enam tahun berselang, kesunyian itu berganti menjadi hiruk pikuk proyek pembangunan berskala besar yang tak berhenti selama nyaris 24 jam for each hari.

The realization on the transfer and acceleration of the development on the IKN Nusantara is the focus of the government since it will convey different positive impacts to Indonesia.

The government is addressing these criticisms and trying to get effective steps. Concerning land continue to inhabited by neighborhood communities, The difficulty stems from different land ownership statuses.

Skandal kuliner non-halal di Solo – 'Kita enggak tahu kalau pakai minyak babi, kita sangat kecewa'

Indonesia’s bold plan to relocate its capital to IKN signifies a strategic breakthrough Together with the possible to reshape the country’s financial and environmental landscape. Even though troubles which include ecological impacts, economic feasibility, and social concerns exist, the venture’s results could herald a completely new period of balanced regional expansion and sustainable development.

Apalagi pesantrennya kerap dimampiri oleh para pekerja proyek atau pengendara yang melintas, sebab ketersediaan rest room umum dan musala di place ini memang masih terbatas.

The concept of moving IKN the capital was initial proposed in 1957 by Indonesia’s to start with president, Soekarno. He identified various vital challenges plaguing Jakarta, including environmental degradation, Recurrent flooding, and serious site visitors congestion.

Program mana yang akan diprioritaskan, dan seberapa besar skala keberlanjutan IKN nanti, Prabowo lah yang akan menjawabnya setelah menjabat nanti.

Warga yang masih bermukim di desa tersebut menutup rapat pintu dan jendela rumah mereka. Teras rumah, kendaraan yang diparkir, hingga tanaman di sekitar telah berselimut debu.

Masyarakat sekitar juga masih harus membeli air karena tak ada akses air bersih yang layak konsumsi. Padahal tak jauh dari situ, air keran di dalam IKN bisa langsung diminum.

Belanja lebih berat, defisit bisa melebar, sementara pemerintah sekarang punya kebutuhan yang banyak dan lebih mendesak seperti subsidi dan belanja rutin,” ujar Bhima.

Keterangan gambar, Lina mengubah sawah milik keluarganya menjadi tempat penampungan dan penyaringan air untuk dijual.

Report this page